Friday, 9 November 2012

Aurat, Malu dan Cinta

AKU malu bila aurat terbuka.  Malu yang bagaimana?....Rasa tak sedap hati yang berpanjangan. Mungkinkah malu itu terzahir kerana nilai islam atau hanya sekadar dari acuan adat. Aku mahu malu kerana Allah.
''Ahli ulama cakap , kalau kita malu , itu adalah sikap orang yang beriman. Orang beriman ni, kalau dia merasakan dosa atau berbuat sesuatu yang buruk , hatinya akan berasa tidak sedap hati. Itu tandanya Allah memberikan ilham buat dirinya agar waspada dengan perangkap dunia
 
" Orang beriman apabila melakukan dosa, dia merasakan seakan ada gunung setinggi langit akan menghempapnya. Rasa itu terus berlarutan sehinggalah dia bertaubat dan menjauhi dosa tersebut.
 
" Hal ini berbeza dengan orang yang kufur. Apabila mereka melakukan dosa, Hati dan batin mereka tidak berasakan apa-apa. Hati mereka dibutakan oleh Allah sekaligus mereka akan terus hanyut dengan dosa-dosa yang mereka kerjakan"
 

36:7. Sesungguhnya telah pasti berlaku perkataan (ketentuan Allah) terhadap kebanyakan mereka, karena mereka tidak beriman.

36:8. Sesungguhnya Kami telah memasang belenggu di leher mereka, lalu tangan mereka (diangkat) ke dagu, maka karena itu mereka tertengadah.

36:9. Dan Kami adakan di hadapan mereka dinding dan di belakang mereka dinding (pula), dan Kami tutup (mata) mereka sehingga mereka tidak dapat melihat.

36:10. Sama saja bagi mereka apakah kamu memberi peringatan kepada mereka ataukah kamu tidak memberi peringatan kepada mereka, mereka tidak akan beriman.

36:11. Sesungguhnya kamu hanya memberi peringatan kepada orang-orang yang mau mengikuti peringatan dan yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pemurah walaupun dia tidak melihat-Nya. Maka berilah mereka kabar gembira dengan ampunan dan pahala yang mulia.

( Surah Yassin)
Gunung sebagai paku dan pasak bumi...( kalau terhempap kena kepala gamaknya macam manalah ye..huhu)
 
 
Aku cuma impikan hidup sederhana. Di waktu pagi bekerja, ditengah hari berehat dan menjamah secubit rezeki bersama keluarga, petangnya beriadah dengan rakan-rakan, dan malamnya duduk bersujud menghadap yang Esa. Syukurlah kalau itu yang aku perolehi. Aku tak minta yanyg lain. aku tahu aku tak kuat. Aku takut nanti bila aku berharta, disanjung dan diperdana, aku akan hanyuttttttt dengan dunia. Tapi tidak pula bermaksud aku mahu hidup di dunia dengan bantuan dan budi orang. Aku tak ingin menjadi manusia yang menerima sebanyak-banyaknya. Aku ingin menjadi manusia yang memberi sebanyak -banyaknya...:)
...
Ramai saudara kita di Selatan Thailand, Rodhignya, Muslim di Afrika dan Palestin sendiri perlu bantuan dari kita!...sering tertanya di benak akal, aku dah buat apa untuk mereka?...
Diorang berendam air mata, siang malam dikejar bom dan peluru melata, dengan bibir yang sentiasa zikir kepada Yang Esa, kita buat apa? tengok korea?.....
...
Ya Tuhan, ampunkanlah aku dan kedua ibu bapaku, jauhkanlah kami dari riak, jauhkanlah kami dari melakukan maksiat kepada-Mu. Hindarilah kami dari api neraka...Aku malu menjadi muslim yang sekadar berusaha untuk diri sendiri!
 
oleh :fz, aku tak layak menulis tentang agama, sekadar melakar rasa ingin berubah menghadap ke syurga ....aku tak layak, tapi tak pula aku sanggup dengan neraka...:)
 
 

4 comments:

  1. Replies
    1. Salam docHana. Ya Istiqamah....:), Istikomah adalah jihad....aku sedang berusaha ni,,,hehe

      Delete
  2. Replies
    1. haha. Aku pun tengok gak...sikit dah la....hoho.

      Delete